Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah
Organisasi FKPPI sebagai wadah perjuangan anggota FKPPI dalam menuju
kepada cita-cita bersama yaitu kesejahteraan anggota, tentunya menyadari
bahwa dalam aktifitas perjuangannya akan menggunakan manfaat sebagai
tolok ukur keberhasilannya.
Maka tidak ada kata lain bagi organisasi harus mampu menjadikan
anggotanya dapat memanfaatkan organisasi semaksimal mungkin, sebatas
kemampuan yang ada dengan maksud dan tujuan yang dapat dirasakan bersama
kemanfaatannya bagi anggota maupun masyarakat disekelilingnya.
Dengan demikian diharapkan semua anggota maupun pengurus dapat mematuhi
seluruh peraturan organisasi yang telah diputuskan secara bersama
maupun melalui berbagai keputusan rapat yang ditujukan sesuai dengan
tingkatan dan kewenangannya. Karena dengan kedisiplinan anggota dan
pengurus dapat turut menjamin lancarnya gerak roda organisasi, serta
mampu mengoptimalkan organisasi dalam pengabdiannya untuk kepentingan
bangsa dan negara.
Upaya penyesuaian organisasi terhadap perubahan lingkungan tetap akan
diupayakan agar tidak keluar dari norma-norma yang dipahami masyarakat,
namun akan senantiasa memastikan berbagai kondisi dan upaya agar tetap
berpedoman kepada Pancasila, UUD’1945 dan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Dalam menghadapi suatu permasalahanPemilihan Kepala Daerah,Musyawarah
Daerah baik untuk internal organisasi maupun organisasi lain, bagi para
anggota dan pengurus dilingkungan keluarga besar FKPPI tetap mengacu
pada kesepakatan “RUMAH BERSAMA” dimana kepentingan organisasi dan
keutuhan anggota beserta pengurus tetap harus melakukan koordinasi
secara vertical maupun horizontal, sehingga akan menghindari perpecahan
maupun kesalah pahaman diantara para anggota maupun pengurus
dilingkungan keluarga besar FKPPI.
Bagi FKPPI yang utama adalah bagaimana caranya organisasi dapat
memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi kepentingan anggota,
disamping organisasi dari perspektif lain harus dapat dilihat bahwa
organisasi ini memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat luas baik
langsung maupun tak langsung. Dan organisasi harus mendukung keberadaan
kadernya untuk ditempatkan di tempat yang terbaik di tengah-tengah
masyarakat. Untuk itu organisasi wajib memberikan dukungan setidaknya
secara moril, meskipun bila terdapat kader lebih dari satu untuk
ditempatkan pada posisi yang terbatas atau bahkan cuman satu, organisasi
perlu mengupayakan untuk memenangkan kader terbaik, yang selama ini
memiliki kepedulian yang tinggi kepada organisasi, sehingga akan
terjalin suatu hubungan yang saling bertautan dan saling memahami,
sehingga akhirnya akan timbul suatu subyektifitas organisasi untuk
mendukung seorang pemimpin terbaik dilingkungannya.
Perjuangan organisasi FKPPI harus dapat memberikan manfaat bagi anggota
karena telah menjadi tujuan utamanya, namun keutuhan berorganisasi
tetap harus diutamakan. Sehingga bila terjadi kesalah pahaman baik itu
disebabkan oleh kurangnya koordinasi maupun apabila terdapat hasutan
oleh pihak yang ingin memecah belah organisasi dapat diantisipasi dengan
sesegera mungkin.
Dalam kondisi darurat FKPPI akan melakukan langkah-langkah strategis
bahkan Rapim FKPPI bila diperlukan, Namun semua akan ditujukan untuk
menjaga integritas dan keselamatan Bangsa dan Negara, bukan atas nama
kepentingan kelompok apalagi pribadi-pribadi tertentu.
Para Kader dan Pimpinan dilingkungan Keluarga Besar FKPPI diharapkan
kewaspadaannya, agar tidak terpancing isu-isu negatif dan melakukan
kegiatan anarkis apalagi yang mengganggu jalannya pesta Demokrasi, dan
diharapkan tidak menggunakan seragam organisasi dalam kampanye siapapun,
agar tetap dapat menjaga keutuhan dan kebersamaan organisasi.
Organisasi pada prinsipnya akan memberi dorongan dan bantuan sesuai
fungsi dan kapasitasnya, sesuai dengan kebutuhan maupun kemampuannya,
namun tidak akan melakukan pemihakkan terhadap salah satu kelompok
ataupun golongan.
Sehingga eksistensi organisasi akan tetap dapat menengahi apabila
terjadi perselisihan faham, Namun kader-kadernya secara individu akan
didorong dan diperankan secara maksimal melalui aspirasi politik yang
diyakininya, sepanjang tidak bertentangan dengan Cita-cita proklamasi,
Pancasila dan UUD’1945.
Organisasi akan mengajak seluruh anggotanya untuk berpartisipasi aktif
dalam pemilu kepala daerah baik tingkat Propinsi maupun tingkat
Kabupaten/Walikotamadya khususnya sebagai pemilih, dengan memberikan
kebebasan sesuai dengan aspirasi masing-masing anggota, serta melarang
anggotanya untuk tidak menggunakan hak pilihnya (golput), karena bagi
yang memiliki hak pilih dan tidak menggunakannya akan mengalami kerugian
minimal untuk dirinya sendiri maupun bagi kepentingan Nasional.-
0 komentar:
Posting Komentar